Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Dirut MRT Jakarta Soal Proposal Rp 571 Triliun Anies

Reporter

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Direktur PT Mass Rapid Transit William P Sabandar dan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan memberikan keterangan langsungnya kepada media seusai meninjau proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu sore, 6 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati didampingi Direktur PT Mass Rapid Transit William P Sabandar dan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan memberikan keterangan langsungnya kepada media seusai meninjau proyek MRT di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Rabu sore, 6 Maret 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) telah berkomitmen untuk mendanai seluruh rencana pembangunan MRT Jakarta. Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut rencananya mengembangkan hingga sepanjang 231 kilometer dalam sepuluh tahun ke depan.

Baca:
Proposal Rp 571 Triliun Disetujui Jokowi, Anies Anggap Pinjaman

Menurut William, meski DKI telah mengajukan proposal senilai Rp 571 triliun ke pemerintah pusat, pinjaman dari JICA masih dibutuhkan. "Sebab dana dari pemerintah juga macam-macam sumbernya. Bisa dari APBN dan macam-macam," kata William saat ditemui wartawan seusai peresmian MRT Jakarta di kawasan Bundaran HI, Ahad 24 Maret 2019.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar bersama dengan tim protokoler istana kepresidenan saat meninjau lokasi peresmian MRT Jakarta di terowongan Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu malam, 23 Maret 2019. TEMPO/Lani Diana

William menuturkan pemerintah Jepang melalui JICA telah berkomitmen untuk membantu pendanaan seluruh ruas pembangunan MRT Jakarta. Namun, jika ada sumber pendanaan lain, tidak menutup kemungkinan juga akan digunakan. "Jadi nanti kami lihat saja perkembangannya."

Ia menuturkan pembangunan fase pertama MRT Jakarta telah selesai dibangun dan diresmikan. Pada fase pertama telah dibangun sepanjang 16 kilometer dengan 13 stasiun yang terbentang dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI.

Baca:
Anies Mau Bangun MRT Jakarta 231 Kilometer, Ini Bocoran Konsepnya

Sedangkan, pembangunan MRT fase II telah ditetapkan dengan anggaran Rp 22,5 triliun. Seperti halnya dalam fase pertama, anggaran pembangunan tersebut juga didapatkan dari JICA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Fase II MRT Jakarta bakal menghubungkan Bundaran HI sampai Kota. Total ada delapan stasiun tambahan dalam proses pembangunan fase ini yang seluruhnya berada di bawah tanah. Delapan stasiun tersebut dari Sarinah, Monas, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota Tua.

Kata William, jika seluruh pekerjaan pembangunan yang ditargetkan tepat waktu maka fase II MRT Jakarta akan selesai 2024. Sedangkan, untuk fase III ditargetkan pembangunannya mulai tahun depan. "Kalau lancar fase III pembangunannya selesai 2025 atau 2026," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditemani Direktur Utama PT MRT Jakarta Willam Sibandar mengumumkan nama baru kereta MRT Ratangga, Senin, 10 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

Baca:
Pembangunan Transportasi, DKI Dapat Kucuran Dana Rp 571 Triliun

Ia menambahkan pengembangan MRT juga ke depan tidak hanya berfokus di kawasan Jakarta saja. MRT juga bakal dibangun ke kawasan penyangga Jakarta seperti Balaraja, Tangerang, Cikarang dan kawasan lainnya. 

Sebelumnya, Anies menerangkan, Pemprov DKI akan menggunakan dana Rp 571 triliun, antara lain untuk menambah panjang jalur MRT, LRT, juga TransJakarta. Dana juga termasuk untuk membenahi perlintasan sebidang jalur kereta api. Ia berencana membuat 23 kilometer jalur kereta sebidang menjadi melayang atau elevated, sehingga tak mengganggu lalu lintas lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

1 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 jam lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

3 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 jam lalu

Anies Baswedan saat ditemui di acara ulang tahunnya yang ke-55 di kediamannya Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.


Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

5 jam lalu

Anies Baswedan meladeni warga yang mau berfoto bersama saat acara ulang tahun Anies yang ke-55 di Pendopo Anies Baswedan, Jakata Selatan, Selasa, 7 Mei 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Warga Datangi Kediaman Anies Baswedan di Acara Ulang Tahun

Anies menggelar acara ulang tahun di kediamannya, Pendopo Anies Baswedan, dengan membawa jajanan dari luar.


Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

8 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di acara halalbihalal sekaligus pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Hasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?


Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

10 jam lalu

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono usai melakukan tes terhadap calon wali kota Jakarta Utara di DPRD DKI, 16 Februari 2021. Tempo/Imam Hamdi
Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.


Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

11 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024

Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.


Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

1 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.